PERPUSTAKAAN KEL. BESAR H. HANDI JUNAEDI (KBHJ) ONLINE

Bersama Menggapai Cita

Selasa, 13 Juli 2010

Ke Jawa Yuk ...

by : Dadan Wahyudin

Jawa Timur cukup jauh. Menyeberang   DIY Yogyakarta atau Jawa Tengah. Tapi akhirnya menjadi daerah tujuan keluarga kami.

Saya sendiri menginjakkan kaki di provinsi paling timur di pulau Jawa tahun 1991 persis saat liburan SMA.  Saya ikut tour ke Wonosalam Jombang dari muda/i Bandung kulon.  

Yang kedua, sekitar tahun 1994, tour barokah bersama rombongan Sinsa Ujungberung tujuan Kediri. Saat itu ada asramaan Hadist Bukhori, Saya berjumpa  adikku Ade M, sengaja datang dari Jakarta untuk ikut asramaan. Ketemu di Jawa.

Ketiga adalah liburan spektakuler. Yaitu tahun tanggal 28 Juni s.d. 1 Juli 2009. "Keluarga Pagaden" dalam KBHJ dalam keluarga besar sengaja memborong satu bis parawisata besar "Vista" berjumlah sekitar 44 orang. Tujuannya berwisata sepanjang jalur dilalui, seperti: Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Kenjeran, Jembatan Suramadu, Pulau Madura, Museum Kapal Selam, Lumpur Lapindo, Mesjid Agung Surabaya, dan Borobudur serta menikmati Lotek Isah di Pagaden. Sambil menengok salah seorang adikku, bi Tati yang tinggal di Madaeng, Sidoarjo, Jawa Timur dua tiga pulau terlampui alias berwisata sekaligus.

Langganan

Sejak anak sekolah di Jawa Timur, beberapa kali saya ke negeri bekas kerajaan terbesar di Nusantara, Majapahit.  Karena sekolah bersama keponakan, kadang suka bergiliran mengantarkan.  Sejak kelas 2 SMP, tidak pernah di antar lagi.  




Saya masih inget saat akan mengantar anak ke Jawa. malamnya makan nasgor dan poto bersama di kompleks posindo.   Tanggal 6 hingga 9 Juli 2010 saya mengantar anak dan keponakan ke Jawa.  Kali ini naik kereta api yang baru diluncurkan, yaitu Kereta Api Malabar Ekspress.

KA Malabar Express memang baru diluncurkan awal April lalu. Merupakan kereta api three in one karena memuat kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi seklaigus. Tiket eksekutif dan bisnis telah ludes sebelumnya. Pilihan pada kelas ekonomi plus.





Ke Surabaya
Di Surabaya tempat tinggal adikku,  Ia tinggal di Madaeng, Sidoarjo.   Kini keponakanku tinggal di Sidoarjo.  Begitupula salah seorang mertua adikku tinggal di Madiun.

Sejak saat itu, Jawa Timur bagian petualangan saya. Jalur utara via Lasem, Gresik, Sedayu, ke Surabaya pernah saya lalui. Pahala Kencana bus yang kutumpangi melalui Lasem, Tuban, Lamongan, Surabaya. Maupun jalur tengah, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya.  Begitupula jalur kereta api, lintas selatan dan utara pernah dirasakan.  Termasuk estafet naik bus umum berpindah-pindah, dari Jawa Timur ke Bandung merupakan pengalaman penuh kesabaran dan perjuangan. 

Jawa Timur .... (**)